Video saat Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor-kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta diunggah ke YouTube. Video sidak Jokowi itu menunjukkan kepanikan pegawai saat sang Gubernur tiba-tiba 'nongol'.
Bila dari motivator pembicara terbaik kita bisa belajar kedisiplinan waktu, maka tidak untuk pegawai keluarahan atau kecamatan. Ya, saat Jokowi menyambangi kantor pemerintah tersebut, tak satupun Pak Lurah atau Pak Camat berada di tempat.
Joko Widodo melakukan sidak pada Selasa pagi, 23 Oktober 2012 yang ternyata direkam dalam sebuah video. Pukul 07.30 Jokowi berangkat dari Balaikota menuju kantor Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Dalam sidak tersebut, ternyata hasilnya cukup mengecewakan, banyak loket layanan masyarakat seperti e-KTP belum buka dan kantor masih kosong.
Jokowi pun langsung disambut salah satu staf kelurahan berpakaian dinas cokelat yang membuka pintu ruang loket e-KTP. Saking panik melihat kedatangan Jokowi yang tiba-tiba, ia tak bisa membuka pintu ruangan e-KTP, padahal kunci sudah ada di tangan.
Di kelurahan Senen itu, Jokowi bertanya pada staf di mana lurah dan sekretaris. Staf pun menjawab “Lurah lagi keliling wilayah, Pak. Sekretaris lagi ikut diklat, Pak,” katanya, pelan, sambil gemetar.
“Lurahnya keliling wilayah mana?” Jokowi mencecar.
“Tidak tahu, Pak,” jawabnya, masih dengan suara lirih.
Inspeksi mendadak sekitar 1,5 jam dilakukan Jokowi di beberapa lokasi. Atas kekecawaannya itu, ia pun ingin mengumpulkan seluruh camat dan lurah pada Rabu, 24 Oktober 2012. "Saya mendadak-dadak saja. Nanti semua camat dan lurah akan dikumpulin," katanya.
Simak video inspeksi mendadak Jokowi berikut ini.

0 komentar:
Posting Komentar