Google Voice Search, perintah suara yang ada pada Android Jelly Bean bekerja layaknya otak manusia. Fitur Google Voice memang belum bisa menyaingi Siri tetapi cara kerjanya tergolong rumit, seperti jutaan syaraf otak manusia.
Pengusaha sukses seperti John Lucman tentu memilih memakai gadget canggih seperti smartphone berbasis Android. Berbicara soal Android, sistem Google Voice Seach yang terdapat di Android Jelly Bean memiliki kemampuan bak otak manusia.
Fitur tersebut bisa digunakan untuk mencari restoran terdekat, melihat ramalan cuaca, memeriksa jadwal, dan beberapa hal lain hanya dengan memerintahnya. Dibalik fungsinya, ternyata cara kerja Google Voice sangat rumit. Bahkan bisa disetarakan dengan sistem otak manusia yang dihuni oleh berjuta-juta syaraf.
"Ketika Anda berbicara dengan Google Voice, maka spectrogram yang diucapkan akan dipecah dan dikirim ke delapan server Google. Data ini kemudian diolah menggunakan model jaringan syaraf," jelas Vincent Vanhoucke, ilmuwan Google yang membuat aplikasi tersebut.
Untuk memahami yang diperintahkan pengguna, Google Voice memiliki beberapa tahap. Pertama, sistem akan coba mengenali konsonan dan vokal dari pengguna, data ini kemudian dipakai untuk 'menebak' perintah yang dimaksud. Selain perintah suara, Google pun menggunakan pola otak manusia untuk mengembangkan produk mereka.
Anda termasuk pengguna Google Voice Search? Bagaimana kesannya?


