Ikan paus yang terdampar di Garut tepatnya di Pulang Cipangukus pantai Santolo memiliki bobot 7 ton dan panjang 15 meter. Paus ini ditemukan nelayan Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelat, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Nelayan yang menemukan mamalia tersebut mengatakan bahwa awal ditemukan ketika hendak pulang aktivitas melaut, sekitar pukul 05.30 WIB. Kini bangkai paus itu dibiarkan tergeletak tanpa dimanfaatkan dagingnya oleh masyarakat.
Kasat Polisi Air Polres Garut, AKP Asep Suherli menyatakan, ikan paus itu mati karena diduga terlalu lama terombang-ambing gelombang pantai selatan Kabupaten Garut yang cukup besar.
"Kini kondisi ikan sudah mati tersangkut pada batu karang yang terjal," kata Asep saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Terkait evakuasi, nelayan dan petugas Polisi Air masih mencari jalan keluar. Ikan yang cukup besar itu tentu tidka mungkin bisa ditarik ke darat dengan menggunakan kapal nelayan.
Terdamparnya paus diperkirakan karena mencari air yang bersuhu hangat mengingat saat ini sedang terjadi musim air dingin di lepas Pantai Santolo Garut. Para nelayan menyebut hewan raksasa itu jenis Paus Lumba-lumba Person yang tidak mengancam keselamatan.
0 komentar:
Posting Komentar