Protes Film Innocence of Muslims Meluas
Film Innocence of Muslims yang melecehkan agama islam dan Nabi Muhammad SAW menuai protes di berbagai negara. Aksi protes anti-Amerika Serikat (AS) terus berlangsung hingga berjatuhan korban.
Bila Anda menghabiskan waktu di depan laptop untuk bermain judi online, berhentilah sejenak. Lakukan searching di google dengan kata kunci "Film Innocence of Muslims". Maka bukannya berita mengenai rilis atau trailer film, melainkan berita kecaman negara-negara Arab yang akan Anda dapatkan.
Trailer film ini dirilis di YouTube dan ternyata di alih-suarakan ke dalam bahasa Arab dan kemudian disebarkan oleh seorang blogger Koptik keturunan Mesir-Amerika. Inilah yang kemudian memicu protes besar-besaran sebab isinya melecehkan agama islam terutama karakter Nabi Muhammad SAW.
Demonstrasi besar dan kecil dilaporkan terjadi di Israel, Kota Gaza, Libya, Mesir, Yaman, Sudan, Tunisia,
Maroko, Irak, Iran, bahkan kini Indonesia pun menggelar aksi yang sama.
Protes keras pecah pada tanggal 11 September 2012 yang menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Benghazi, Libya. 14 orang termasuk Duta Besar Amerika Serikat, Christopher Stevens dan tiga warga AS lainnya tewas dalam peristiwa ini.
Di Kairo, Mesir, protes anti-AS masih berlangsung. Ketatnya penjagaan membuat massa berontak. Mereka melemparkan batu dan bom molotov ke arah petugas yang menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau massa menjauhi kompleks Kedutaan AS. Sebanyak 224 orang terluka.
Di Iran, aksi protes dilakukan di Kedutaan Swiss sebab Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS. "Matilah Amerika!" diteriakkan oleh sekitar 500 pengunjuk rasa dan mereka menyerukan kematian pembuat film yang menghujat Nabi Muhammad SAW.

0 komentar:
Posting Komentar