Inilah 5 Penyebab Gigi Kuning

Gigi yang memudar warna aslinya alias kuning tentu membuat kurang percaya diri.  Apa penyebab gigi tak lagi putih alami?  Kenali berikut ini sehingga Anda bisa menghentikan kebiasaan buruk perusak gigi.

Mengendarai motor Harley Davidson mungkin membuat gigi kuning tak diperhatikan siapapun.  Berbeda saat berbicara dengan orang lain yang tentu membuat Anda kurang percaya diri.  Ini dia beberapa penyebab gigi kuning:

Kopi dan Teh
Kebiasaan minum teh setiap hari tidak baik untuk kesehatan gigi.  Minuman dengan warna pekat bisa menggempur lapisan gigi, sehingga bisa menjadikan gigi berwarna kuning.  Anda tetap boleh minum kopi, namun berilah jeda 2-3 hari agar gigi bersih.

Warna Dasar Gigi
Gigi yang kuning bisa disebabkan warna putih gigi Anda bukanlah warna putih bersih.  Setiap orang memiliki warna dasar gigi yang berbeda dan ini dipengaruhi pembentukan tulang.

Pengaruh Bahan Kimia dan Obat-obatan
Obat juga bisa menyebabkan gigi kuning karena kandungan bahan kimianya.  Jadi jangan sampai Anda memiliki ketergantungan terhadap obat tertentu.

Kebiasaan merokok
Sebisa mungkin berhentilah merokok bila ingin gigi yang putih.  Nikotin pada rokok menjadikan gigi kecokelatan, berkerak bahkan rontok.

Usia
Faktor lainnya yang mempengaruhi warna gigi ialah usia.  Namun bukan berarti Anda harus memiliki gigi kuning, sebab Anda masih bisa berusaha dengan gaya hidup sehat.

Ayo, mulai sekarang rutinlah memeriksa kesehatan gigi ke dokter Anda minimal 6 bulan sekali agar Anda mendapat pengarahan yang tepat akan kesehatan gigi.

Read More

Waspada, Wanita Kerja Malam Berisiko Kanker Rahim

Menjadi wanita karir membuat Anda sibuk bekerja hinga malam?  Waspadalah sebab penelitian mengungkap kanker rahim bisa dialami perempuan yang bekerja malam hari.  Mengapa demikian?  Mari simak!

Bekerja memang tak baik bila hingga larut malam, namun beberapa kondisi bisa memaksakan seseorang harus bekerja malam hari.  Sebisa mungkin kurangilah bila Anda tak ingin memiliki risiko tinggi terkena kanker rahim.

Jurnal Occupational and Environmental Medicine menyebutkan, penelitian melibatkan 1.100 perempuan penderita kanker rahim dan 1.800 perempuan tanpa kanker rahim.  Mereka yang berusia 35 sampai 74 tahun dan bekerja di bidang kesehatan, rumah makan, dan pegawai administrasi.

Dari mereka semua hampir 27 persen penderita kanker invasif ternyata bekerja malam,32 persen dalam batas terkena kanker, dan sekitar 22 persen tanpa kanker.  Ini mengungkapkan bahwa bekerja malam berkaitan dengan risiko kanker akut hingga 24 persen dan bertambahnya risiko kanker tingkat dini sebanyak 49 persen.

Terlebih bagi mereka yang berumur 50 tahun, kanker rahim akan lebih mudah menyerang bila sering bekerja
malam.  Ini karena hormon melatonin yang mengatur hormon reproduksi harus bekerja di malam hari.

Jadi, jangan korbankan kesehatan Anda bila memang tak terlalu penting bekerja malam hari.  Imbangi dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari kanker.

Read More

Di Inggris, Anak Bolos Sekolah, Orang Tua Ikut Dihukum

Bila di Indonesia murid yang absen atau bolos sekolah mendapat hukuman dari guru, tidak dengan di Inggris.  Orang tua murid ikut mendapat sanksi atas kebiasaan buruk anak tidak masuk sekolah.  Mengapa demikian?

Sekolah merupakan salah satu cara sehat alami dalam mengenyam pendidikan.  Berbicara soal sekolah, fakta unik terdapat di Inggris.  Pemerintah setempat menerapkan aturan bahwa orang tua akan dikenakan denda bila anaknya bolos dari sekolah.

Pada tahun 2011 hingga 2012, terjadi peningkatan jumlah orang tua yang dikenakan denda akibat anak mereka yang membolos, yaitu 41.224 surat denda.  Orang tua langsung dipanggil pengadilan bila tak membayar denda.  Ini membuktikan Inggris tak main-main soal pendidikan warganya.

Juru bicara dari Departemen Pendidikan setempat mengatakan bahwa anak yang bolos akan membuatnya ketinggalan mata pelajaran dan masalah itu merupakan serius sehingga perlu ditangani dengan serius pula.  Lantas, bagaimana bila negara kita menerapkan aturan tersebut?  Tentu pendidikan di Tanah Air lebih memprihatinkan, selain bolos juga banyak terjadi tawuran antarpelajar.

Read More