Aksi unjuk rasa menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri untuk mengundurkan diri juga dilakukan anak-anak punk. Puluhan anak pecinta musik punk dan rock itu justru berdangdut ria, mendendangkan lirik lagu yang cukup lucu.
Pulang dari berbelanja di toko peralatan makan bayi, seorang rekan melihat adanya puluhan anak punk menyanyikan lagu dangdut. Saat browsing, benar saja mereka yang beraksi di samping gedung DPRD Garut itu menuntut Aceng mundur.
"Cinta Aceng Pada Fany tak seindah sabun mandi karena Fany diceraikan gara-gara tidak mandi," begitulah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan puluhan anak jalanan tersebut.
Suara speker yang mengeraskan lagu tersebut menyedot perhatian masyarakat. Di lokasi, puluhan polisi berjaga mengawal aksi anak jalanan tersebut. Mereka juga dibatasi dengan pagar berduri sehingga para demonstran hanya tertahan di sebelah kiri gedung DPRD.
Dalam orasi para anak muda itu menuntut bupati Aceng Fikri untuk mundur karena membuat masyarakat Garut malu. "Pak Bupati membuat moral Garut jadi tercoreng!" Tegas seorang orator.
Hingga siang ini, ratusan demonstran masih terus mengalir ke arah gedung DPRD Garut. Kondisi di Garut pun masih kondusif dan terkendali.




