Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Yusuf Al Qaradawi.
Tak seperti film murahan "Innocence of Muslims" yang menyesatkan, kali ini film epik tentang hidup dan ajaran Nabi Muhammad segera hadir. Biaya produksi sebesar US$ 1 miliar atau Rp 9,649 triliun pun disiapkan. Siapa sang penggarap film?
Bila asuransi kecelakaan membuat Anda tenang, maka menonton film religius pun demikian. Sebuah perusahaan film asal Qatar yang berbasis di Doha Al Noor Holding akan memproduksi film tentang kehidupan Nabi Muhammad.
Bukan film murahan seperti "Innocence of Muslims", biaya produksi film kali ini adalah Rp 9,649 triliun. Sejumlah ulama pun hadir dalam film tersebut seperti Yusuf Al Qaradawi, Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional. Hal ini dimuat di situs Gulf News, (18/12).
Dibagi menjadi tujuh bagian, proses produksi tak sembarangan. Film ini memakai standar internasional tertinggi, dengan teknik dan sistem audio-visual paling canggih. Sekanrio yang ditulis pun melibatkan banyak tim ahli.
"Kami menyadari bahwa film ini adalah tugas yang sulit dan menantang," demikian pernyataan Al Noor Holding. "Ini mengapa kami harus berkonsultasi dengan sejumlah ulama terkemuka, termasuk Dr Al Qaradawi, yang membimbing aspek syariah dalam film ini."
Film yang belum diungkap judulnya ini akan dimuat dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan pada sejumlah bahasa. Semoga saja kehadiran film ini benar-benar bisa menepis impresi negatif di benak masyarakat Barat, yang termakan hasutan negatif tentang Muslim dan Islam.

0 komentar:
Posting Komentar