Bagi mereka yang belum mendapatkan anak, cara cepat hamil ternyata bukan hanya dilakukan dengan menjaga pola makan. Terapi hormon adalah hal lain yang penting dilakukan. Bagaimana terapi ini dilakukan? Simak ulasan berikut ini.
Seorang pembicara terbaik Indonesia pernah mengatakan bahwa tak ada yang tidak mungkin bila sesuatu dicapai dengan usaha keras terus menerus. Kata-kata ini sepertinya cocok untuk wanita yang menginginkan buah hati tapi belum juga dikaruniai.
Salah satu cara cepat hamil ialah terapi hormon. Terapi ini berfungsi mengatasi gangguan ketidaksuburan dengan cara penambahan hormon dari luar, jika hormon yang mengatur fungsi reproduksi dalam tubuh manusia mengalami gangguan.
Terapi hormon dilakukan jika hormon yang menghasilkan FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinezing Hormone) di dalam tubuh kurang. Untuk pria, kurangnya jumlah sperma disebabkan kekurangan hormon tersebut. Sementara bagi wanita kekurangan hormon mengakibatkan tidak sempurnanya pembentukan ovulasi atau sel telur.Mengapa terapi hormon menjadi penting? Simak penjelasan berikut ini:
1. Sperma abnormal. Reproduksi manuai akan berpengaruh pada hormon yang dimilikinya. sperma pada pria dan sel telur pada wanita diperlukan untuk terjadinya pembuahan. Pria perlu melakukan pemeriksaan hormon FSH, LH atau testosteronnya jika jumlah sperma kurang dari normal. Terapi hormon baru dilakukan setelah mengetahui spermanya abnormal.
2. Dilakukan dengan pemicu kesuburan. Setelah diketahui hormonnya tidak normal, perempuan akan diberikan obat anti hormon estrogen atau obat pemicu kesuburan. Obat tersebut berguna untuk memicu pengeluaran FSH, dengan metode suntik berkala.
3. Dari urin. Suntikan hormon juga cara lain yang bisa diberikan pada pria. Biasanya akan diberikan kombinasi hormon FSH dan juga LH. Selain itu, pria juga baisanya diberi hormon prolaktin, yang bila produksinya tinggi, pada pria akan berpengaruh terhadap hormon gonadrotopin, hingga secara tak langsung akan menghambat pembentukan sperma.
4. Inseminasi. Setelah diketahui sperma dan sel telur yang dimiliki dalam keadaan baik, inseminasi diperlukan. Tahapan ini sebagai salah satu teknik untuk membantu proses reproduksi dengan cara menyemprotkan sperma ke dalam rahim. Alat yang digunakan ialah kateter atau jarum suntik dengan tujuan membantu sperma menuju letak indung telur sehingga terjadi pembuahan.





