Tak seperti becak biasa, becak tenaga surya tidak perlu pegal mengayuh. Becak yang dinamakan Cakra Hybrid itu dirakit siswa SMK Ponorogo. Produk kreatif itu pun menjadi terobosan besar bagi warga setempat.
Bila judi online menjadi hobi sebagian anak muda, tidak dengan siswa SMK PGRI 2 Ponorogo, Jawa Timur. Mereka justru membuat karya yang berguna bagi masyarakat yaitu becak tenaga surya.
Kendaraan rakitan tersebut menggunakan motor berpenggerak tenaga surya. Jadi, tak seperti becak pada umumnya, Cakra Hybrid tidak menggunakan tenaga manual untuk dikayuh. Becak ramah lingkungan ini sepenuhnya memakai tenaga listrik dari panel surya yang ada di atapnya. Bagaimana cara kerjanya?
Sederhana saja, panas matahari diubah oleh panel surya di bagian atap menjadi listrik. Listrik tersebut ditampung ke dalam aki yang menggerakkan dinamo, lalu bergeraklah roda becak.
Tak hanya bersumber dari panas matahari, listrik konvensional PLN pun bisa dipilih. Kecepatan laju becak bisa lebih dari 100 km atau empat jam, dengan kecepatan maksimal 40 km per jam. Itu bila kondisi baterai penuh.
Didampingi guru, para siswa mengerjakan seluruh konsep Cakra Hybrid. Mereka mengerjakannya selama tujuh bulan dengan beberapa kali percobaan. Gubernur Jawa Timur pun langsung menyambut positif dan kemungkinan akan diproduksi massal.
0 komentar:
Posting Komentar