Bentrokan antara mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang dengan polisi terjadi Kamis (18/10). Penyebab dan kronologi saling serang tersebut bermula karena penolakan atas kedatangan Wakapolri.
Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukama dijadwalkan akan berkunjung ke Unpam. Namun mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri hingga bentrok pun pecah. Wakapolri sendiri akan menjadi pembicara dalam seminar manajemen yang digelar mahasiswa dan pihak rektorat.
Seorang saksi yang melintas dengan mengendarai fortuner suv terbaik pun membenarkan adanya ketegangan antara mahasiswa dan aparat.
Menurut Humas aksi, Boma Angkasa, inilah kronologi versi mahasiswa Unpam saat aksi penolakan:
- 07.30 WIB : kawan-kawan Mahasiswa melakukan persiapan aksi penolakan kedatangan Wakapolri
- 08.00 WIB : Wakapolri Nanan Sukarna tiba di Kampus Unpam, dan polisi mulai berjaga.
- 08.15 WIB : barisan mahasiswa mulai merangsek masuk ke dalam area kampus, tepatnya di halaman depan auditorium Unpam.
- 08.30 WIB : mahasiwa memulai aksi di halaman depan auditorium Unpam.
- 08.45 WIB : bentrok antara mahasiwa dan polisi terjadi, menyebabkan korban luka-luka memar dan pendarahan akibat pemukulan, korban bernama Bernadectus Mega Pradipta.
- 09.00 WIB : massa mulai bergerak dan melakukan aksi di depan pintu auditorium Unpam untuk menuntut pembubaran seminar dan menuntut polisi segera keluar dari lingkungan kampus Unpam.
- 09.30 WIB : massa bergerak ke gerbang utama Unpam, dan mengajak semua mahasiswa turut serta.
- 10.00 WIB : bentrok kedua antara mahasiswa dan polisi mulai terjadi, polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa, dan mendesak mahasiswa masuk ke dalam lingkungan kampus Unpam.
- 10.30 WIB : barisan massa mahasiswa masih bertahan didalam lingkungan kampus, dan membalas serangan polisi yang semakin membabi buta.
- 10.40 WIB : korban kedua dari pihak mahasiswa Unpam bernama Jundi Fajrin tertangkap polisi dan dihajar oleh pihak polisi hingga kritis dan dilarikan ke RSUD Pamulang.
- 11.00 WIB : bentrok masih berlangsung, dan polisi mulai menembakkan peluru karet kecil.
- 11.30 WIB : kondisi makin memanas, gas air mata semakin sering ditembakkan ke dalam area kampus Unpam, dan peluru karet besar ditembakkan polisi ke arah dalam area kampus.
- 11.40 WIB : beberapa polisi masuk ke dalam gedung A kampus Unpam dan mulai mengintervensi mahasiswa.
- 12.00 WIB : kondisi semakin memanas, polisi menembakkan peluru timah dan gas air mata ke segala arah.
- 13.30 WIB : korban ketiga dari pihak mahasiswa Unpam bernama Feri Irawan tertembak peluru tajam di bagian perut, dan dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan
- 13.40 WIB : bentrok masih memanas, dan polisi memblokade semua akses jalan masuk ke dalam area kampus Unpam, dan masih menembakan gas air mata ke dalam area kampus Unpam.
- 13.50 WIB : mediasi dari pihak rektorat Unpam ke pihak polisi untuk menarik mundur pasukan polisi yang secara represif melakukan serangan-serangan ke arah dalam area kampus Unpam, terlihat pihak kampus ketakutan.
- 14.20 WIB : bentrok antara mahasiswa dan polisi mereda.

0 komentar:
Posting Komentar